Perbedaan Antara Aplikasi POS Indonesia Online vs Offline

Perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini mendukung kemajuan industri teknologi dengan menghadirkan aplikasi-aplikasi yang bisa dijalankan secara online dengan sambungan internet. Kemajuan teknologi ini mendukung perusahaan-perusahaan penyedia aplikasi juga mengembangkan sistem aplikasi POS Indonesia yang banyak membantu pelaku bisnis dalam mempermudah dan mempercepat pekerjaannya.

Sistem aplikasi POS Indonesia merupakan evolusi dari mesin kasir offline yang lebih dulu ada sebelumnya. Keduanya memiliki beberapa perbedaan tersendiri yang menjadi karakteristik masing-masing. Lantas manakah yang lebih baik? Sistem online atau offline kah? Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut apa itu aplikasi POS Indonesia online dan offline, serta perbedaan antara keduanya! Simak yuk!

Apa itu Aplikasi POS Indonesia Online dan Offline? Hadirnya aplikasi POS Indonesia online tidak terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi dan infrastruktur, sehingga saat ini untuk menghubungkan satu perangkat komputer ke perangkat lainnya merupakan hal yang umum. Apalagi jika kita membicarakan perangkat mobile seperti Android ataupun iOS serta windows komputer, pasti tidak jauh-jauh dari koneksi internet. Pada aplikasi POS Indonesia online, proses transaksi dari setiap cabang akan tersentralisasi di kantor pusat.

Berbeda dengan offline, yang mana data hanya tersimpan pada komputer yang sama karena tidak adanya sambungan internet. Jadi data dan informasi transaksi satu toko hanya bisa dilihat dan disimpan pada satu server milik toko tersebut. Jika terdapat beberapa cabang, maka data tak dapat terkoneksi satu sama lain.

Nah itu dia penjelasan singkat terkait apa itu aplikasi POS Indonesia online dan offline, kini akan dibahas lebih lanjut terkait perbedaan kelebihannya masing-masing. Simak informasi selengkapnya berikut!

Kelebihan Aplikasi POS Indonesia Online dan Offline Berikut adalah beberapa kelebihan aplikasi POS Indonesia online: Transaksi yang terjadi ditoko, bisa langsung terbaca di kantor pusat, atau bahkan ditoko lainnya. Data dan informasi bisa diakses beberapa pihak (multi-user) yang diizinkan Kontrol dan standarisasi terhadap data dapat terjaga dengan baik. Inventaris perusahaan termonitor dengan akurat karena sistem pencatatan berjalan otomatis.

Sedangkan untuk aplikasi POS offline, beberapa kelebihan di dalamnya adalah sebagai berikut: Transaksi lebih cepat karena semua data tersimpan offline, sehingga tidak butuh jaringan internet. Transaksi dapat dilakukan tanpa adanya koneksi jaringan keluar toko Tidak butuh biaya tambahan untuk anggaran internet Kecil kemungkinan terserang virus akibat koneksi internet

Setelah mengetahui perbedaan sistem aplikasi POS Indonesia online dan offline, kini saatnya Anda menentukan kebutuhan bisnis Anda yang paling sesuai. Banyak faktor yang bisa dijadikan pertimbangan seperti jumlah produk yang dijual, fluktuatif harga jual, jumlah stok gudang, hingga karyawan yang terlibat. Nah, sekarang saatnya tentukan pilihan Anda dengan bijak!

Last updated